sang pemimpin Pemberontakan PETA di Blitar. Namun, data keluarga Andaryoko berbeda dengan Supriyadi. Dia lahir di Salatiga pada 22 Maret 1920. Orangtuanya pun bukanlah Darmadi, Bupati Blitar.
Akhirnya Andaryoko mengakui dia adalah putra wedono di Salatiga yang juga ikut menjadi anggota PETA Blitar. Dan juga bernama Supriyadi, tetapi bukan anak R.Darmadi seperti yang sebenarnya tercatat ...
Some results have been hidden because they may be inaccessible to you
Show inaccessible results